Mengenali Modus Operandi Penipuan Online dan Cara Mencegahnya


Semakin berkembangnya teknologi, kejahatan dunia maya juga semakin merajalela. Salah satu bentuk kejahatan yang seringkali terjadi adalah penipuan online. Untuk itu, penting bagi kita untuk mengenali modus operandi penipuan online dan cara mencegahnya.

Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, penipuan online seringkali dilakukan melalui modus operandi yang berbeda-beda. Salah satu modus operandi yang sering terjadi adalah dengan mengirimkan pesan atau email palsu yang mengaku berasal dari perusahaan terkenal atau bank ternama. Melalui pesan tersebut, pelaku penipuan berusaha untuk meminta informasi pribadi seperti nomor kartu kredit atau password akun.

“Masyarakat perlu waspada terhadap pesan-pesan atau email yang mencurigakan dan tidak mudah tergiur dengan tawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan,” ujar Brigjen Pol Dedi Prasetyo.

Selain itu, modus operandi penipuan online juga dapat dilakukan melalui situs jual beli online palsu atau dengan menawarkan produk palsu dengan harga yang sangat murah. Menurut Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), masyarakat perlu memastikan keaslian situs jual beli online sebelum melakukan transaksi.

“Pastikan situs tersebut memiliki sertifikat keamanan SSL dan periksa ulasan dari pengguna lain sebelum melakukan transaksi,” kata Kepala Bappebti, Roni Bule.

Untuk mencegah penipuan online, kita perlu meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian saat bertransaksi online. Selalu periksa keaslian situs atau aplikasi sebelum melakukan transaksi dan jangan pernah memberikan informasi pribadi kepada pihak yang tidak dikenal.

“Edukasi diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita tentang modus operandi penipuan online sangat penting dalam mencegah terjadinya kejahatan tersebut,” tambah Roni Bule.

Dengan mengenali modus operandi penipuan online dan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat melindungi diri dari ancaman kejahatan dunia maya. Jadi, jangan sia-siakan kesempatan untuk lebih waspada dan berhati-hati dalam bertransaksi online. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.