Peran Pengaduan Masyarakat dalam Membangun Good Governance di Indonesia merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Pengaduan masyarakat merupakan salah satu mekanisme yang dapat digunakan untuk memastikan bahwa pemerintah berjalan dengan baik dan transparan.
Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Corruption Watch (ICW), Adnan Topan Husodo, pengaduan masyarakat dapat menjadi “alat kontrol sosial yang efektif dalam memastikan good governance di Indonesia”. Dengan adanya mekanisme pengaduan, masyarakat dapat melaporkan ketidakpatuhan atau penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang berwenang.
Namun, sayangnya masih banyak masyarakat yang enggan untuk melaporkan kasus-kasus yang mereka alami. Hal ini bisa disebabkan oleh kurangnya kepercayaan terhadap sistem pengaduan yang ada, atau bahkan karena takut akan balasan yang mungkin akan diterima. Menurut data dari Lembaga Kajian Demokrasi Indonesia (LKDI), hanya sekitar 30% masyarakat yang pernah melaporkan kasus ke pihak berwenang.
Pentingnya peran pengaduan masyarakat dalam membangun good governance di Indonesia juga diakui oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri. Firli Bahuri menekankan bahwa “pengaduan masyarakat dapat menjadi salah satu cara untuk mengungkap kasus-kasus korupsi yang terjadi di Indonesia”.
Sebagai masyarakat, kita tidak boleh takut untuk melaporkan ketidakpatuhan yang kita lihat. Sebaliknya, kita harus berani untuk menggunakan mekanisme pengaduan yang ada agar pemerintah dapat bekerja dengan lebih baik dan transparan. Dengan demikian, kita dapat bersama-sama membangun good governance yang kuat di Indonesia.